--> Skip to main content

Cara Budidaya Tanaman Kelapa Yang Cepat Panen

Cara Budidaya Tanaman Kelapa Yang Cepat Panen
tanaman kelapa (sumber wikipedia)

Kelapa merupakan salah satu jenis buah yang seringkali dijumpai oleh banyak orang. Rasanya yang khas menjadikan kelapa banyak dikonsumsi oleh orang-orang. Selain itu, kandungan nutrisi yang ada di dalamnya juga sangat baik untuk kesehatan tubuh. Akan sangat baik bagi anda yang suka mengonsumsi buah kelapa. Buah yang satu ini juga sering dijual di sekeliling anda, salah satunya adalah es kelapa yang memiliki varian rasa dengan gula jawa ataupun sirup.

Untuk tanaman kelapa memiliki ukuran yang besar dan juga tinggi. Memerlukan waktu yang cukup lama bilamana anda ingin menanamnya. Setiap pohon kelapa akan menghasilkan buah dalam jumlah yang banyak. 

Banyak juga orang-orang yang membudidayakan tanaman kelapa untuk dijadikan peluang usaha melalui penjualan kelapa. Banyak dari mereka yang minat untuk mengonsumsi kelapa dan ini bisa dimanfaatkan untuk anda supaya bisa mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan buah kelapa.

Persiapan Lahan

Dalam membudidayakan tanaman kelapa membutuhkan lahan yang luas karena memiliki ukuran yang besar dan tinggi. Apalagi untuk budidaya, maka lahan yang luas sangat diperlukan supaya tanaman kelapa bisa tumbuh dengan baik. Tanaman kelapa cocok tumbuh di daerah dataran rendah, dimana tanaman yang satu ini membutuhkan banyak mineral untuk pertumbuhannya. 

Persiapan lahan yang dilakukan yaitu dengan cara menggemburkan tanah terlebih dahulu supaya proses penanamannya dapat dilakukan dengan mudah. Pastikan jarak antara tanaman yang satu dengan yang lainnya cukup. Sehingga tidak akan bermasalah bilamana tanaman kelapa sudah tumbuh besar.

Pembibitan Tanaman Kelapa

Jika anda ingin mendapatkan bibit kelapa yang lebih cepat, anda bisa membelinya saja di tempat yang menyediakannya. Ada banyak sekali penyedia bibit tanaman kelapa, beli saja sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Pastikan dalam pemilihan bibit berkualitas baik supaya dapat tumbuh dengan baik kedepannya. 

Bibit yang unggul akan memberikan hasil yang berkualitas bilamana tanaman kelapa sudah tumbuh. Sangat penting bagi anda untuk memilih bibit yang baik. Untuk itu, anda harus mengetahui karakteristik dari bibit kelapa dengan baik agar tidak salah dalam menanamnya.

Penyemaian

Apabila bibit sudah didapatkan, maka anda tinggal melakukan penyemaian bibit tanaman kelapa. Pastikan anda memilih pohon induk yang tidak cacat atau tidak terkena penyakit apapun. Proses penyemaian dilakukan bilaman bibit sudah didiamkan kurang lebih selama satu bulan.

Gemburkan tanah terlebih dahulu di dalam badengan supaya proses penyemaian dapat dilakukan dengan mudah. Buat kedalaman kurang lebih sekitara 30 – 40 cm supaya tidak mudah rusak. Tanam benih ke dalam badengan dan pastikan tidak ada kerusakan ada bibit agar tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman tersebut nantinya. 

Bibit yang sudah disemai harus dilakukan perawatan dengan baik. Salah satunya penyiraman yang rutin agar bibit yang disemai dapat tumbuh dengan cepat.  Bila proses penyemaian sudah selesai, bibit tanaman kelama sudah siap ditanamkan di lahan yang sudah disediakan.

Cara penanaman kelapa

Setelah proses penyemaian langkah selanjutnya yaitu melakukan proses penanaman, langkah –langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Bersihkan lahan dari gulma atau rumput liar yang ada disekitar area tanam

2. Buat lubang tanam dengan ukuran 70x70x70 cm, bila ingin menanam banyak beri jarak tanam antar lubang sekitar 8 meter.

3. kemudian beri lubang tanam pupuk guna menyuburkan tanah. Diamkan lubang tanah selama satu bulan.

4. Setelah satu bulan barulah kita lakukan penanaman, masukan bibit kelapa kedalam lubang tanam yang telah dibuat.

5. Setelah bibit kelapa tertanam lakukan penyiraman guna menjaga kelembaban tanah.

6. Waktu yang paling tepat untuk menanam pohon kelapa adalah ketika musim hujan.

Cara perawatan

Proses perawatan tanaman kelapa tidak terlalu sulit, untuk perawatan tanaman ini bisa dilakukan ketika waktu luang. Berikut adalah cara merawat tanaman kelapa supaya tumbuh dengan baik.

1. Penyiraman

Menyiram tanaman kelapa secara berkala. Mungkin ketika musim penghujan penyiraman dapat diminimalisirkan, tetapi apabila musim kemarau penyiraman dilakukan secara rutin supaya tanamana tidak mati.

2. Pemupukan

Pemupukan juga perlu dilakukan, untuk sebualan pertama diperlukan 100 gram pupuk urea dengan memupuknya 15 cm dari pangakal tanama kelapa. Kemudian selanjutnya lakukan pemupukan dua kali dalam setahun, yaitu ketika musim penghujan akhir dan kemarau akhir.

3. Penyiangan

Pebersihan area tanam dari berbagai macam tanaman penggangu seperti gula dan rumput liar juaga perlu dilakukan agar proses pertumbuhan tanaman kelapa dapat maksimal serta terhindar dari berbagai ,macam jenis hama pengganggu. Seperti alang-alang rumput teki dll.

Cara penyiangan gulma dapat dilakukan secara mekanis dan secara kimia. Penyiangan secara mekanis yaitu meliputi pencabutan rumput, pemotongan rumput, atau penyiangan dengan pacul atau alat-alat lain.

Penyiangan secara kimia meliputi penggunaan herbisida baik dengan menggunakan herbisida jenis kontak atau herbisida yang sifatnya sistemik. Herbisida kontak hanya mematikan tanaman yang terkena herbisida tersebut. Sementara herbisida sistemik mematikan seluruh bagian tanaman sampai ke akar.

4. Pembubunan

Untuk tanaman kelapa pembubuhan dapat dilakukan dengan cara menimbun tanah pada sekitar tanaman kelapa hingga menutup bagian akar pohon.

5. Penyulaman 

Yaitu proses penukaran tanaman yang cacat atau tumbuh tidak efektif dengan tanaman yang tumbuh lebih optimal. Terkadng ada bibit tanaman yang kerdil atau tumbuh tidak sesuai maka dari itu proses penyulaman harus dilakukan supaya lahan yang digunakan dapat dimanfaatkan secara efektif.

Panen kelapa

Pohon kelapa dapat dipanen dalam kurun waktu 4-6 tahun. Pohon kelapa yang tumbuh kurang baik dapat berbuah dalam waktu yang lama yaitu sekitar 15 sampai 20 tahun. 

Cara pemanenan disetiap daerah berbeda-beda, ada yang menunggu sampai buah kelapa jatuh, ada juga yang menggunakan cara memanjat dan memeticnya secara manual. Memetik secara manual dapat dilakukan sampai 25 pohon per orang dalam sehari. Cara dipanjat umumnya dilakukan ketika musim kemarau, alat yang digunakan yaitu parang atau sabit. Namun ada juga yang memanennya pada mesim hujan, tetapi cara ini harus dilakukan dengan hati-hati dan cara khusus. Pembuatan pijakan-pijakan pada kayu pohon kelapa juga sangat membantu dalam proses pemanenan.

Pemanenan dengan menggunakan galah bambu, yaitu galah bambu ujungnya diberi pisau untuk memotong tangkai buah kelapa dari bawah. Pemanenan dengan cara ini lebih aman, resiko lebih rendah. Panen dengan menggunakan cara ini mampu memanen 100 pohon dalam sehari.

Pemanenan menggunakan tenaga kera atau beruk terlatih sebagai pengganti tenaga manusia. Seekor beruk dapat memetik hingga 400 butir kelapa setiap harinya. Cara ini banyak diguanakan di Indonesia, Thailand dan Malaysia. Di Indonesia sendiri pemanenan menggunakan tenaga kera banyak dipraktekkan di daerah Sumatera. Cara panen ini dapat juga digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang menggeluti usaha dibidang kelapa untuk meminimalisir biaya tenaga kerja.

Demikian informasi mengenai cara budidaya tanaman kelapa, semoga dapat bermanfaat dan menginspirasi.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar