--> Skip to main content

Cara Budidaya Tanaman Tomat yang Cepat Panen

Cara Budidaya Tanaman Tomat yang Cepat Panen
tomat (sumber wikipedia)

Tomat adalah salah satu jenis tanaman yang nama buahnya sama seperti tanaman atau pohonnya. Bagian dari tanaman tomat yang bisa dikonsumsi adalah buahnya, dimana buah tomat ii dapat dikonsumsi secara langsung sebagai lalapan ataupun juga bisa diolah menjadi beberapa olahan minuman segar. Tidak hanya itu saja, tomat juga seringkali dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan bumbu maskaan. Rasanya yang asam dan sedikit manis membuat citarasa dari bumbu masakan anda menjadi lebih nikmat dan memiliki citarasa yang tepat.

Tanaman tomat adalah salah satu tanaman budidaya yang seringkali ditanam oleh para petani sayur. Salah satu yang menjadi bahan pertimbangan pada saat menanam tomat adalah dapat tumbuh di berbagai macam jenis tanah dan lahan yang akan anda jadikan sebagai lahan atau media tanam. Jika tidak memiliki lahan yang terlalu luas anda bisa menanam tomat disekitar pekarangan atau halaman rumah anda, jika anda tidak memiliki halaman yang cukup luas anda bisa menggantinya dengan menggunakan polybag. 

Ada berbagai macam teknik yang dilakukan oleh para petani untuk membudidaya tanaman tomat, teknik yang mereka lakukan ini guna menerapakan cara budidaya tanaman tomat yang cepat panen dan bisa memberikan hasil yang optimal. Agar keuntungan yang mereka dapatkan lebih besar dari biaya yang mereka gunakan untuk merawat dan memelihara tanaman ini. Tanaman tomat juga memiliki nilai jual yang cukup tinggi, sehingga apabila hasil panennya melimpah dan bisa lebih cepat maka penghasilan yang akan anda dapatkan juga akan lebih banyak dan tentunya anda juga bisa segera menanam kembali. Nah agar budidaya tomat anda dapat membuahkan hasil yang memuaskan silahkan anda menyimak beberapa ulasan di bawah ini yang berisi tentang panduan atau tata cara budidaya tomat.

Cara Menanam Tomat Agar Buahnya Maksimal

Budidaya tanaman tomat di Indonesia memang sudah sangat populer, banyak petani Indonesia yang memang sengaja memilih tanaman ini untuk di budidaya. Pasalnya tomat juga merupakan salah satu tanaman yang memiliki waktu panen tidak terlalu lama. Adapaun agar tanaman anda menjadi tanaman yang sehat dan juga bisa berbuah lebat, perhatikanlah ulasan yang ada di bawah ini agar wawasan anda tentenag budidaya tomat semakin bertambah

1. Pilih Benih Tomat yang Berkualitas

Benih tomat yang berkualitas tentu akan sangat berpengaruh dengan pertumbuhan tanaman tomat. Selain itu tentu juga akan sangat berpengaruh dnegan hasil panen atau kualitas buahnya. Jika anda menginginkan hasil panen yang melimpah, maka anda harus memilih benih atau bibit yang memiliki kualitas baik agar nantinya tidak menjadi penyesalan ketika tanaman tomat anda sudah mulai berbuah. Sejak awal anda harus memilih benih yang segar, dilihat dari kondisi akar batang dan daunnya. Jika anda menyemai sendiri, maka pilihlah buah yang sudah sangat matang dan kondisi buahnya tidak bermasalah dalam artian cacat ataupun busuk. 

Anda juga bisa mencari langkah cepat, dimana anda bisa membeli benih atau biji tomat di toko-toko yang khusus menjual bibit atau benih tanaman. Dengan begitu nantinya tanaman anda tentu sudah terjamin kualitasnya. Benih atau bibit yang dikemas dan dijual di toko biasanya sudah melewati beberapa proses dan telah teruji kualitasnya jadi anda tidak perlu khawatir, jika anda merawatan tanaman tomat anda dengan baik tentu nantinya hasil panennya juga akan melimpah.

2. Mengolah Tanah dengan Baik

Pengolahan tanah ini dilakukan agar nantinya tanman tomat yang anda budidaya dapat rumbuh dengan baik dan subur. Sealain itu pengolahan tanah ini juga bertujuan untuk memperbaiki kualitas tanah dimana untuk menciptakan kondisi fisik, kimia dan biologis tanah yang lebih baik. Pengolahan tanah yang baik juga bisa membunuh gulma dan tenaman lain yang tidak anda inginkan. Sebelum menanam bibit pada lahan tanamn pastikan lahan sudah dalam kondisi siap dalam artian anda juga sudah meratakan dan juga sudah mengatur saluran air yang nantinya berfungsi untuk mengairi tanaman tomat yag hendak anda tanam.  

Pengolahan tanah dapat anda lakukan dengan cara di bajak atau dicangkul, pastikan kedalamannya tidak terlalu dalam. Pada umumnya orang-orang mencangkul atau membajak dengan kedalaman kurang lebih 20 cm, tujuannya adalah untuk membuat tekstur tanah menajdi lebih gembur. Pengolahan tanah dengan cara di bajak dan cangkul ini juga dapat membantu tanah untuk bernapas, logikanya adalah ketika tanah dalam keadaan tandus pori-pori tanah menjadi lebih rapat dengan begitu oksigen yang terkadnung dalam tanah juga terbatas. Setalah dilakukan pembajakan tentu nantinya juga dapat menambah jumlah suplay oksigen dan membuat tanah menjadi lebih subur.

3. Penanaman Bibit

Setelah lahan sudah siap dan bibit sudah anda miliki, maka tiba saatnya untuk masuk ke dalam tahap penanaman. Penanaman ini dapat anda lakukan ketika bibit sudah mencapai usia kurang lebihnya 3 minnggu. Anda juga bisa langsung melakukan penyemaian pada lahan asalkan anda bisa mengawasi dan memantauperkembangan bijinya. Sebab biasanya ketika dilakukan penyemaian pada lahan terbuka secara langsung ada bebrapa hewan pengganggu yang sengaja mengambil atau memakan biji atau benih tomat tersebut.

 Pada saat penanaman bibit anda juga bisa memberi lanjaran atau sandaran untuk tanaman toamt anda, tujuannya adalah agar tanaman tomat anda bisa tumbuh ke atas dengan baik, sebab sandaran tersebut juga dapat membantu batang tomat menjadi lebih kokoh karena selama proses pertumbuhan batangnya memiliki penyangga sehingga batang tomat menjadi tidak mudah patah.

4. Perawatan Tanaman

Perawatan dan pemeliharaan tanaman menjadi faktor penentu dalam hasil panen, dimana jika ada tidak merawatnya dengan baik tanaman tomat yang anda tanam tidak akan memberikan hasil panen yang melimpah. Pastikan pula anda selalu meneliti dan memantau pertubuhan dan perkembangannya. Dimana semua tanaman budidaya pasti akan mengalami beberapa masalah selama proses pertumbuhan, biasanya masalah-masalah tersebut muncul akibat gulma, hama pengganggu ataupun penyakit yan disebabakan oleh virus maupun bakteri jahat. Pantau kecukupan airnya, berilah pupuk serta berikan insektisida ataupun pestisida apabila tanaman tomat yang anda budidaya mengalami permasalahan.

5. Pemanenan

Pada saat pemanenan anda harus memastikan bahawa waktu panen tersebut sudah tepat ataukah belum. Dalam memanen tomat tidak boleh asal-asalan karena buahnya tidak sekaligus langsung habis, anda bisa memanennya dengan cara memetiknya dengan perlahan agar tidak merusak tangkai dan juga tidak merusak buah yang lain. Tanaman tomat sudah bisa di panen ketika sudah berumur 90- 100 hari. Dengan menerapkan panduan-panduan tanam yang ada di artikel ini anda tidak hanya bisa mengathui cara budidaya tanaman tomat yang cepat panen saja tetapi juga dapat mengetahui bagaimana cara merawat dan memilihara tanaman tomat agar hasil panennya melimpah.  


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar