--> Skip to main content

Cara Budidaya Tanaman Cengkeh Yang Cepat Panen

Cara Budidaya Tanaman Cengkeh Yang Cepat Panen
cengkeh (sumber wikipedia)

Cengkeh merupakan salah satu tanaman berbentuk bunga kering yang seringkali digunakan untuk bumbu pedas di kalangan masyarakat Eropa. Di Indonesia sendiri cengkeh juga dimanfaatkan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia. Aromanya yang khas menjadikan cengkeh banyak disukai oleh semua kalangan. Khususnya untuk makanan, cita rasanya akan menjadi lezat bilamana mencampurkan cengkeh ke dalam olahan makanan.

Melihat cengkeh banyak disukai oleh orang-orang, banyak dari mereka yang menjadikan cengkeh sebagai peluang usaha yang cukup menggiurkan. Dengan melakukan budidaya pada tanaman cengkeh menjadikan peluang usaha yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan uang.

Untuk membudidayakannya, anda juga harus memperhatikan beberapa faktor supaya budidaya yang dilakukan berhasil. Banyak hal yang perlu anda pelajari mulai dari pemilihan bibit, penanaman, perawatan, dan lain sebagainya. Apabila anda menguasainya, maka anda dapat mebudidayakan tanaman cengkeh yang cepat panen.

Pembibitan Tanaman Cengkeh

Langkah awal yang harus anda lakukan dalam budidaya tanaman cengkeh adalah proses pembibitan. Jika anda ingin mendapatkan hasil cengkeh yang unggul dan berkualitas, maka kualitas bibit yang digunakan harus baik. Bibit cengkeh yang baik adalah buah cengkeh yang sudah tua dan memiliki warna ungu agak kehitaman. 

Kupas buah cengkeh tersebut dengan menggunakan alat khusus, lakukan secara hati-hati supaya bibit yang dikupas tidak rusak. Rendam biji cengkeh yang sudah dikupas dengan menggunakan air, biarkan selama beberapa hari sebelum proses penanaman ke media tanam dilakukan. Dengan begitu, bibit tersebut sudah siap ditanam ke lahan.

Penyemaian

Setelah proses pembibitan, langkah selanjutnya adalah penyemaian. Anda membutuhkan media tanam untuk melakukan penyemaian. Media yang dbutuhkan meliputi :

1. Tanah

Tanah menjadi salah satu hal yang paling penting untuk anda siapkan dalam melakukan penyemaian tanaman cengkeh. Gunakan tanah yang gembur atau subur supaya proses penanaman bibit bisa tumbuh dengan baik.

2. Pot atau Polybag

Media tanam cengkeh yang dibutuhkan selanjutnya adalah pot atau polybag. Anda bisa membeli polybag secukupnya sesuai dengan kebutuhan. Untuk mendapatkan polybag atau pot bisa didapatkan di toko terdekat. 

3. Pupuk Kandang

Supaya tanaman cengkeh dapat tumbuh dengan baik, anda bisa mencampurkan tanah dengan menggunakan pupuk kandang. Anda bisa mendapatkan pupuk kandang dengan mudah melalui kotora sapi, kambing atau hewan lainnya yang sudah difermentasikan.

4. Air 

Supaya bibit yang disemai bisa tumbuh secara efektif, jangan lupa untuk memberikan air di awal pertumuhannya. Bukan bibitnya saja yang harus diberikan air, untuk tanah yang sudah dicampur dengan pupuk juga dapat anda berikan dengan menggunakan air.

Supaya penyemaian dapat dilakukan dengan baik, anda harus menggunakan beberapa alat yang tepat seperti cangkul kecil, ember, dan lain-lain untuk membantu penyemaian tanaman menjadi lebih cepat.

Persiapan Lahan

Sambil menunggu proses penyemaian selesai, anda harus menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk penanaman cengkeh terlebih dahulu. Untuk luas lahan yang dibutuhkan sesuai dengan keinginan anda, semakin luas maka akan semakin besar budidaya cengkeh yang dilakukan.

Pastikan lahan yang digunakan memiliki tanah yang gembur atau subur. Jangan lupa juga untuk mencangkulnya supaya tanah lebih lunak untuk memudahkan proses penanaman. Dengan mempersiapkan lahan yang efektif, hal ini akan membantu pertumbuhan tanaman cengkeh menjadi lebih cepat.

Proses Penamanan Cengkeh

Setelah persiapan lahan sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah proses penanaman cengkeh. Buatlah lubang pada lahan yang digunakan secukupnya, anda bisa menggunakan alat khusus untuk membuat lubang lebih cepat. 

Setelah itu, ambil bibit tanaman yang sudah disemaikan untuk siap ditanamkan ke dalam lubang yang disediakan. Bila berada di dalam pot, maka anda harus melepasnya terlebih dahulu. Untuk bibit yang menggunakan polybag bisa langsung menanamkannya dengan polybagnya sekaligus. 

Tempatkan bibit yang sudah disemaikan ke lubang secara hati-hati, jangan sampai tanaman rusak. Setelah itu, tutup kembali dengan menggunakan tanah, pastikan anda menutupnya sepadat mungkin supaya tanaman tidak roboh ataupun rusak. Dengan begitu, cengkeh sudah dapat ditanam dengan baik.

Penyiraman Tanaman Cengkeh

Membudidayakan tanaman cengkeh tidak hanya dibiarkan saja setelah proses penanaman. Anda harus melakukan penyiraman secara rutin supaya tanaman cengkeh dapat tumbuh dengan baik. Untuk penyiraman dapat anda lakukan secara rutin setiap hari dua kali, yakni pagi dan sore hari. 

Gunakan air secukupnya saja dalam proses penyiraman tanaman. Tujuan dilakukannya penyiraman adalah agar tanaman cengkeh dapat tumbuh dengan baik. Selayaknya manusia, tanaman cengkeh juga membutuhkan air setiap harinya. Bila tidak diberikan air, maka tanaman akan beresiko pada kelayuan hingga mati. 

Pemberian Pupuk

Selain pemberian pupuk pada tanah, anda juga memberikan pupuk pada tanaman agar menghasilkan cengkeh yang berkualitas. Anda bisa melihat perbedaan antara cengkeh yang diberikan pupuk dengan yang tidak. Pastinya hasil panen yang didapatkan akan berbeda diantara keduanya.

Pupuk yang digunakan sesuai dengan jenis tanaman cengkeh, anda bisa mendapatkan pupuk dengan mudah di toko terdekat. Lakukan secara berkala dalam pemberian pupuk pada tanaman cengkeh. Apalagi ketika usia tanaman masih muda, pemberian pupuk sangatlah penting supaya cepat tumbuh dan bisa menghasilkan cengkeh yang berkualitas.

Hama dan Penyakit Pada Tanaman Cengkeh

Membudidayakan tanaman cengkeh tentu tidak semudah yang dibayangkan, anda harus menghadapi berbagai resiko apapun yang terjadi. Salah satunya adalah hama dan penyakit yang menyerang tanaman cengkeh. Hal ini akan mengakibatkan tanaman menjadi rusak dan tidak bisa tumbuh dengan baik. Sangat penting bagi anda untuk melakukan pemberantasan hama atau mencegahnya sebelum terjadi.

Terdapat beberapa jenis obat pemberantas dan pencegah hama pada tanaman cengkeh yang dijual di toko. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan untuk tanaman cengkeh, gunakan alat khusus dan semprotkan ke tanaman yang sudah terkena hama. Dengan begitu, hama tersebut tidak akan mempengaruhi atau menular ke tanaman cengkeh lainnya. 

Proses Panen Cengkeh

Jika budidaya yang anda lakukan berhasil, maka anda akan mendapatkan hasil panen yang banyak pastinya. Banyak para pembudidaya tanaman cengkeh yang asal melakukan penanaman, sehingga mereka tidak bisa panen dengan hasil yang maksimal. Berbeda jika anda mengetahui car budidaya yang baik dan benar, maka hasil yang didapatkan tentu akan lebih berkualitas.

Panen bisa dilakukan ketika usia tanaman sudah memasuki 4,5 tahun – 8,5 tahun. Untuk pemetikan bisa anda lakukan selama 10 – 14 hari untuk jangka waktu 3-4 bulan. Akan sangat menguntungkan bagi anda jika menjadikan budidaya tanaman cengkeh sebagai peluang usaha.

Demikian beberapa informasi yang dapat kami sampaikan mengenai cara budidaya tanaman cengkeh. Bagi anda yang ingin membudidayakan tanaman cengkeh bisa mengikuti beberapa tips di atas supaya berhasil. Anda akan menghasilkan banyak untuk bila menjadikannya peluang usaha dengan menjual hasil panen tanaman cengkeh yang berhasil dibudidayakan.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar